Pesimisme adalah sikap yang cenderung membuat seseorang berpikir paling buruk. Orang dengan perspektif pesimis melihat dunia lebih sebagai sisi negatif atau apa yang kebanyakan orang anggap realistis. Pesimisme adalah kebalikan dari optimisme.
Pesimis sering melihat diri mereka sebagai orang gagal dan curiga ketika segala sesuatunya berjalan dengan baik. Di sisi lain, orang yang optimis selalu berharap yang terbaik dari apa yang mereka lakukan dan lebih mampu mengambil pelajaran ketika segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang diharapkan.
Kelemahan menjadi pesimis
Terkadang normal untuk memandang hidup dengan pesimis. Setiap orang memiliki masa-masa yang membuatnya sulit untuk melihat sisi terang kehidupan. Namun, jika perspektif ini terus-menerus disematkan, ada beberapa kelemahan yang mungkin Anda rasakan, seperti:
Hidup terasa lebih gelap
Menjadi pesimis akan membuat hidup semakin sulit. Anda akan memberi diri Anda lebih banyak nasihat negatif, merasa sangat sulit untuk merasa bahagia atau puas, dan selalu menemukan kesalahan pada diri sendiri.
Lebih Mudah Depresi
Beberapa ciri pesimisme, seperti kecemasan berlebihan, mengatakan hal-hal buruk tentang diri sendiri, dan selalu memikirkan skenario terburuk dapat memicu depresi.
Kesehatan Fisik yang Menurun
Orang yang pesimis memiliki risiko lebih tinggi terkena beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung. Selain itu, orang dengan sifat ini memiliki harapan hidup yang lebih rendah.
Lebih rentan terhadap stres
Dengan segala hal negatif yang melingkupi pikirannya, orang yang pesimis menjadi lebih mudah stres. Mereka tidak melihat hal-hal indah yang ada dan bisa terjadi dalam hidup. Orang yang pesimis biasanya selalu tidak puas dengan hidupnya karena selalu melihat sesuatu dari sisi negatif.
Menjadi pesimis juga memiliki kelebihan
Sementara pesimisme umumnya dipandang negatif, sikap ini juga memiliki manfaat, seperti:
-
Menjadikan seseorang sebagai pemimpin yang baik
Sampai batas tertentu, seorang pesimis dapat membuat Anda menjadi pemimpin yang lebih baik. Karena sifat ini menciptakan skeptisisme, menjadi lebih mudah untuk menemukan propaganda dan kebohongan yang dapat menghancurkan sebuah tim.
-
Menjadi lebih mudah menerima hasil
Pesimis tidak berharap banyak dari hasil yang datang dari melakukan sesuatu. Di sisi lain, orang dengan sikap ini juga akan lebih lengkap dalam bekerja karena menganggap hal-hal negatif akan lebih mudah terjadi.
-
Lebih waspada
Sedikit pesimisme yang muncul di benak juga bisa membuat Anda lebih waspada. Karena perilaku ini membuat Anda lebih realistis dalam melihat dunia. Pesimisme yang terkendali akan membuat Anda sadar akan masalah yang muncul dalam hidup dan kemudian terpicu untuk menyelesaikannya.