Mengenal Daun Ketumbar Serta Ragam Manfaatnya


Manfaat daun ketumbar tidak hanya digunakan untuk menambah cita rasa pada makanan, ketumbar sudah lama digunakan sebagai obat herbal. Nama lain ketumbar adalah ketumbar atau coriander. Nama ilmiahnya adalah Coriandrum sativum L.

Dibandingkan dengan seledri, ketumbar adalah bumbu yang kurang populer di Indonesia.
Faktanya, masih banyak orang yang belum mengetahui perbedaan antara ketumbar, seledri dan peterseli.

Perbedaan Antara Ketumbar Dan Peterseli Dan Seledri

Inilah perbedaan antara seledri dan peterseli.

Asal

Ketumbar berasal dari Eropa selatan dan Asia barat, peterseli dari Mediterania dan seledri dari Inggris dan Prancis.

Penampilan dan Tekstur

Berdasarkan penampilannya, ketumbar dapat dibedakan dari warnanya yang hijau cerah. Selain itu, ketumbar memiliki bulu-bulu halus saat disentuh. Sedangkan peterseli lebih lembut dan lebih lembut dan daun seledri sedikit lebih kaku dan warnanya lebih gelap. Daun ketumbar lebih kecil dari daun seledri, tetapi lebih besar dari ketumbar.

Wewangian

Aroma ketumbar sangat kuat, bahkan lebih tajam dari seledri.
Ada yang bilang ketumbar berbau seperti lemon. Bagi yang tidak suka, aroma daun ketumbar dianggap sabun. Di sisi lain, aroma peterseli seringkali tidak sedap dan daun seledri yang segar, namun tidak sekuat ketumbar.

Manfaat daun ketumbar

Selain sebagai bahan masakan, manfaat daun ketumbar untuk kesehatan juga sudah banyak diketahui. Manfaat daun ketumbar dapat memberikan beberapa efek positif bagi kesehatan karena daun ini mengandung banyak nutrisi.

Bahkan diyakini bahwa menambahkan ketumbar ke dalam makanan mencegah pembentukan amina heterosiklik (HCA) dalam daging saat dimasak pada suhu tinggi. Kehadiran HCA telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Selain itu, berikut adalah beberapa manfaat daun ketumbar.

Sebagai Antikonvulsan

Berdasarkan penelitian, manfaat daun ketumbar dapat mengurangi kambuhnya kejang.

Komponen ketumbar yang disebut dodecanal mengikat saluran kalium, menjaganya tetap terbuka dan mengurangi rangsangan neuron yang dapat memicu kejang.

Mengandung Antioksidan

Daun ketumbar mengandung beta karoten dan lutein, yang dikenal sebagai antioksidan. Kandungan antioksidan dalam makanan dapat membantu mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara aktivitas antioksidan dengan kandungan fenol pada ekstrak daun ketumbar. Dibandingkan dengan biji ketumbar, aktivitas daun ketumbar jauh lebih besar.

Mencegah Diabetes

Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa tikus diabetes mengalami penurunan kadar gula setelah diet dan air dengan ekstrak ketumbar. Namun, penelitian ini belum terbukti pada penderita diabetes.