Pahami Dahulu Penyebab Dari Bibir Suka Berdarah


Bibir adalah bagian tubuh yang paling tipis dan paling lembut. Itulah mengapa banyak orang mengalami bibir berdarah dengan mudah. Cara menghilangkan sariawan di bibir harus sesuai dengan penyebabnya, tidak bisa sembarangan. Kabar baiknya adalah sebagian besar bibir berdarah bukanlah indikasi masalah serius. Identifikasi penyebab untuk mengatasinya secara efektif.

Penyebab Bibir Berdarah

Bibir rentan kering, pecah-pecah dan berdarah karena tidak ada perlindungan seperti area kulit lainnya. Selain itu, bibir juga tidak mampu memproduksi zat yang bisa melembabkan permukaan.

Terkadang masalah bibir berkembang secara bertahap. Oleh karena itu, sulit untuk menentukan penyebab pasti bibir pecah-pecah atau berdarah. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan bibir berdarah adalah:

Bibir pecah-pecah

Bibir pecah-pecah disebabkan oleh peradangan dan iritasi kulit. Bibir kering bisa terjadi kapan saja, pemicunya beragam. Faktor lingkungan, misalnya. Cuaca yang terlalu dingin, kering atau berangin. Jika sudut bibir meradang parah, istilahnya adalah angular cheilitis. Paling sering, luka muncul di sudut bibir.

Paparan sinar matahari

Tidak hanya untuk melindungi kulit, tabir surya juga penting untuk melindungi bibir dari paparan sinar UV yang berbahaya. Bibir yang tidak terlindungi dan terkena sinar matahari langsung rentan mengalami peradangan.
Ketika paparan berkepanjangan ini terjadi, bibir menjadi kaku dan kering. Akibatnya, bisa menyebabkan bibir pecah-pecah.

Cedera

Penyebab lain dari bibir berdarah adalah cedera. Cetakannya bisa berupa tamparan atau tamparan di bibir, jatuh, tergigit atau tertimpa selembar kertas. Selain mengeluarkan air mata, juga bisa menyebabkan bibir berdarah dan bengkak.

Dehidrasi

Jika orang tuamu menyuruhmu untuk sering minum untuk mencegah bibir pecah-pecah, itu bukan hanya mitos. Dehidrasi dapat menyebabkan bibir menjadi kering. Pemicu sebenarnya bukan hanya kurang minum, tetapi juga kondisi lain seperti berkeringat, diare, muntah atau sedang sakit.

Kekurangan vitamin dan mineral

Orang dengan kekurangan vitamin B dapat mengembangkan masalah kulit. Pasalnya, vitamin B berperan dalam metabolisme, sumber energi, melawan penyakit dan juga menyehatkan kulit.

Reaksi Alergi

Mencoba produk baru seperti pasta gigi, lipstik, lip balm, atau apa pun yang Anda masukkan ke dalam mulut juga dapat memicu reaksi alergi. Biasanya reaksi alergi ini disertai gejala selain bibir berdarah, yaitu bibir kering, iritasi, gatal dan munculnya ruam di sekitar mulut.

Hindari juga makan makanan yang dapat mengiritasi luka, seperti makanan panas, pedas, atau asin. Juga, jangan merusak luka karena dapat meningkatkan risiko infeksi. Bicaralah dengan dokter Anda secara langsung untuk mendiskusikan lebih lanjut kapan harus diperiksa jika Anda memiliki luka di bibir Anda.