Berapa kali seminggu kita harus berolahraga? Ini adalah salah satu pertanyaan terkait olahraga yang paling sering diajukan. Olahraga teratur adalah cara terbaik untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Olahraga juga dapat mengurangi risiko beberapa penyakit kronis.
Untuk menuai manfaatnya secara efektif, ada baiknya mengetahui berapa kali Anda harus berolahraga per minggu. Dengan cara ini Anda bisa membuat jadwal latihan yang baik yang disesuaikan dengan keadaan Anda.
Berapa kali seminggu kita harus berolahraga?
Usia dan jenis olahraga yang akan dilakukan menjadi acuan yang digunakan untuk menentukan berapa kali berolahraga dalam seminggu. Berikut ini adalah rekomendasi pola latihan yang baik berdasarkan kelompok umur.
Untuk balita (3-5 tahun)
Tidak ada rekomendasi berapa kali seminggu berolahraga untuk anak prasekolah. Namun, sangat dianjurkan bagi anak-anak usia ini untuk melakukan aktivitas fisik sepanjang hari karena dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Anak-anak prasekolah harus aktif setidaknya selama 3 jam sehari. Yang terpenting, selalu pantau aktivitas dan aktivitas fisik yang mereka lakukan agar tetap aman.
Untuk Dewasa Sehat (18-64 Tahun)
Orang dewasa sehat berusia 18-64 tahun dianjurkan untuk melakukan 150-300 menit latihan aerobik intensitas sedang per minggu.Anda dapat membuat jadwal latihan yang baik dengan menyebarkan menit yang disarankan secara merata sepanjang hari atau selama beberapa hari.
Olahraga sebaiknya dilakukan secara rutin minimal 30 menit sehari, atau Anda dapat membaginya menjadi tiga sesi masing-masing 10 menit.
Jika Anda menginginkan latihan yang lebih intens, Anda dapat mencoba latihan aerobik dengan intensitas lebih tinggi setidaknya selama 75-150 menit per minggu. Anda juga dapat melakukan kombinasi latihan aerobik sedang dan kuat.
Selain latihan aerobik, Anda bisa melakukan latihan penguatan otot sekitar dua kali seminggu. Jenis latihan penguatan yang disarankan adalah angkat beban, push-up, sit-up, dan sebagainya. Anda dapat melakukan setiap gerakan 8-12 kali per sesi.
Buat jadwal latihan yang baik sehingga Anda dapat memaksimalkan manfaat dari berbagai latihan ini sambil memberikan waktu bagi tubuh Anda untuk beristirahat.
Orang dengan kondisi khusus
Orang dewasa dengan kondisi khusus, seperti lansia, ibu hamil dan pasien dalam perawatan medis, juga membutuhkan jadwal olahraga yang baik. Namun, bicarakan dulu dengan dokter mengenai frekuensi dan jenis olahraga yang baik dilakukan setiap hari.
Dampak usaha terlalu berat
Singkatnya, semakin aktif Anda, semakin baik untuk kesehatan Anda. Gaya hidup aktif dapat mengurangi risiko beberapa penyakit berbahaya. Bahkan diyakini bahwa olahraga teratur memperpanjang harapan hidup. Di sisi lain, olahraga yang tidak teratur dapat meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan.
Tidak ada standar yang ditetapkan mengenai batas-batas praktik seseorang. Hal ini dikarenakan kemampuan fisik setiap orang berbeda-beda. Namun, Anda dapat memperhatikan tanda-tanda bahwa tubuh Anda memberi tahu Anda bahwa Anda kelebihan berat badan.