Tidak peduli seberapa kuat kita berpikir positif, terkadang pikiran negatif terus datang tanpa waktu. Itu menghantui masa depan yang suram, kegagalan dan ketakutan mendekati kenyataan. Pikiran-pikiran ini mendominasi dan akhirnya mempengaruhi kecemasan, stres dan depresi. Menurut teori terapi kognitif, pikiran dan nilai Anda menentukan bagaimana Anda melihat diri sendiri dan dunia di sekitar Anda.
Pikiran dan keyakinan yang didasarkan pada sikap pesimistis dapat berdampak negatif pada perasaan, emosi, dan kesehatan mental.
Pikiran negatif dan dampaknya terhadap kesehatan mental
Jika Anda dapat menganalisis pikiran Anda, sulit untuk membedakan antara pikiran negatif dan kekhawatiran biasa. Adalah normal untuk merasa sedih tentang peristiwa yang mengejutkan. Sama seperti mengkhawatirkan keuangan atau hubungan, hampir semua orang melakukannya. Namun, ketika perasaan itu kembali dan mulai mengganggu aktivitas Anda, itulah yang dikatakan pikiran negatif.
Pikiran negatif memengaruhi cara Anda berpikir tentang diri sendiri dan dunia, bahkan sampai mengganggu pekerjaan, studi, dan aktivitas Anda sehari-hari.
Akhirnya, pikiran-pikiran ini berkembang menjadi gangguan kecemasan, penyakit mental, gangguan kepribadian, dan skizofrenia.
Tidak semua orang yang berpikir negatif memiliki penyakit mental, seperti halnya setiap orang dengan penyakit mental belum tentu memiliki pikiran negatif. Namun, berpikir negatif dapat membahayakan kesehatan mental dan kualitas hidup Anda, terutama jika Anda tidak dapat menghentikan pikiran tersebut. Itulah mengapa Anda perlu melihat apa yang membuat Anda berpikir negatif. Penyebab pikiran negatif.
Takut akan masa depan
Orang sering takut akan hal yang tidak diketahui dan tidak yakin dengan apa yang akan terjadi di masa depan. Akhirnya, Anda selalu memprediksi kegagalan dan bencana. Bagaimanapun Anda melihatnya, mengkhawatirkan masa depan adalah buang-buang waktu dan energi.
Ketakutan Saat Ini
Banyak orang khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan tentang kita, apakah kita melakukan pekerjaan kita dengan baik, apakah keputusan yang saya buat dapat diterima oleh orang lain, apakah apa yang saya katakan menyakiti orang lain, dan sebagainya. Berpikir negatif selalu datang dengan skenario terburuk. Tidak ada yang menyukai saya di tempat kerja, keputusan yang saya buat ternyata merupakan kesalahan fatal, atau kata-kata saya terlalu jujur dan menyakitkan.
Menyesali masa lalu
Pernahkah Anda khawatir dan memikirkan kesalahan atau kegagalan sesuatu di masa lalu? Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Orang yang berpikiran negatif biasanya akan berkutat dengan rasa malu atas kesalahan masa lalu.