Efek makan berlebihan saat berbuka puasa biasanya terjadi jika Anda makan dan minum sebanyak mungkin saat berbuka puasa karena Anda telah berpuasa lebih dari 13 jam sehari. Namun, kebiasaan makan berlebihan saat berbuka puasa bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
Masalah kesehatan karena makan banyak saat puasa
Beberapa jam sebelum berbuka puasa, Anda mungkin berpikir untuk makan banyak untuk menu buka puasa.
Mulai dari kolak, gorengan, lontong, ditambah es krim buah dan teh manis yang akan menggelitik lidah dan membuat ingin melahap semuanya saat kendang Maghrib berbunyi.
Adalah baik bahwa Anda tidak menyerah pada keinginan ini. Pasalnya, perut Anda mungkin tidak bisa menampung semuanya sekaligus. Lagi pula, ada bahaya berbuka puasa dengan makan terlalu banyak. Apa itu?
Kembung (sakit perut)
Jika Anda makan dua kali atau lebih dari biasanya, efek makan berlebihan saat buka puasa berdampak membuat perut membesar seperti balon.
Akibatnya, perut bisa terasa kembung atau tidak nyaman jika melebihi kapasitas normal dan mencoba mengelus perut dengan harapan bisa mengurangi kembung.
Faktanya, durasi ketidaknyamanan umumnya tergantung pada jenis makanan yang Anda makan. Makanan kaya lemak dan serat lebih sulit dicerna daripada makanan lain. Akibatnya, Anda akan merasa tidak nyaman lebih lama.
GERD
Saat perut terisi terlalu banyak makanan, bukan tidak mungkin jika makanan bisa menekan diafragma. Efek makan berlebihan saat berbuka puasa menyebabkan Anda mengalami sesak napas dan sesak napas.
Perut yang penuh juga dapat menyebabkan makanan untuk kembali ke kerongkongan atau kerongkongan. Ini dikenal sebagai GERD (penyakit refluks gastroesofageal).
Muntah
Ketika perut sudah tidak bisa lagi menyerap makanan terlalu banyak, bukan tidak mungkin efek makan berlebihan saat berbuka puasa adalah muntah. Karena ini adalah mekanisme tubuh untuk mengosongkan perut yang terlalu penuh.
Cepat mengantuk
Jika Anda makan terlalu banyak karbohidrat atau gula saat berbuka puasa, Anda akan mudah tertidur. Aktivitas Anda mungkin akan terganggu nantinya, misalnya Anda malas untuk menghadiri Tarawih.
Berat
Jika Anda berencana menjadikan Ramadhan sebagai bulan penurunan berat badan, penting untuk tidak makan berlebihan saat berbuka puasa!
Tips sederhana agar tidak makan berlebihan saat berbuka puasa
Untuk menghindari bahaya berbuka puasa karena makan berlebihan, ikuti langkah-langkah sederhana dan efektif berikut ini:
Sarapan bergizi
Makan makanan bergizi dapat memperlambat rasa lapar. Kombinasikan menu dengan memastikan kecukupan karbohidrat, serat, protein dan nutrisi lainnya. Juga jangan lupa minum air putih. Pastikan Anda cukup minum saat sahur.
Mulailah dengan makanan ringan
Buka puasa ditambah dua gelas air putih bisa cukup untuk mengembalikan cairan dan energi yang hilang selama berpuasa.
Anda dapat merencanakan makan besar setelah sholat Maghrib dan makan buah-buahan atau camilan sehat lainnya sebelum tidur.