Banyak orang yang salah tangkap mengenai kolestrol dan resikonya. Selama ini kolestrol suka berada di tubuh yang mempunyai banyak zat jahat dan mengancam kesehatan. Oleh karena itu banyak yang tidak mengkonsumsi bahan pangan bergizi hanya karena tinggi kolestrol.

Sebenarnya tubuh kita tetap butuh kolestrol untuk menyeimbangkan metabolism. Hanya saja jenis kolestrol dan jumlahnya harus anda perhatikan. Low density lipoprotein merupakan zat yang biasa sering disebut dengan kolestrol jahat, karena memang bisa memberikan dampak buruk untuk tubuh.

Oleh karena itu cara yang tepat untuk menjaga jumlah bukan harus menjauhi makanan yang berkolestrol, akan tetapi harus mengatur pada jumlah asupannya. Terutama jika bahan pangan tersebut sebenarnya kaya akan nutrisi lain yang juga sangat di pentingkan oleh tubuh.

1. Telur
Dalam sebutir telur yang berukuran besar memiliki kandungan sebesar 221 mg kolestrol. Dengan secara teori, telur harusnya menjadi bahan makanan yang seharusnya di hindari penderita kolestrol tinggi, namun ternyata tidak demikian.

Penelitian mengatakan kalau mengkonsumsi telur meskipun bagian kuningnya saja tidak berdampak negative langsung pada kolestrol pada darah. Justru malahan makan telur utuh yang bisa menaikan HDL atau lemak baik yang berguna untuk melindungi jantung.

2. Ikan Sarden
Ikan sarden atau ikan lemuru ini mengandung kolestrol yang lumayan tinggi yaitu 150 mg per 95 gram. Jumlah itu bisa lebih besar jika anda mengkonsumsi sarden kaleng instan yang sudah di olah secara kimiawi, belum lagi banyak minyak goring yang di pakai untuk mengolah kembali sarden tersebut.

Walaupun kolestrol jahatnya cukup besar, namun gizi yang terkandung di dalamnya juga tidak kalah. Ikan kecil ini kaya akan vitamin seperti vitaminin B12, vitamin E, selenium, vitamin D, fosfor, tembaga, seng, magnesium, dan kalsium.

3. Hati
Hati memang menjadi bahan makanan yang kaya akan zat besi, vit A dan B serta mineral. Kandungan gizi pada hati sapi juga bisa menjadi kolagen, dan menjaga saraf tubuh. Namun sayangnya di balik manfaatnya, kandungan kolestrol jahat ini lumayan tinggi. Terdapat hampir 400 mg kolestrol pada 100 gram hati sapi, sedangkan batas maksimal kolestrol harian yang idel adalah 300 mg.