Jenis Pekerjaan Beresiko Bagi Kesehatan Paru – Paru


Paru-paru adalah organ yang bekerja tanpa henti. Sebagai ilustrasi, hampir semua orang dewasa bernapas lebih dari 20.000 kali sehari. Tahukah Anda bahwa kondisi paru-paru sebenarnya dapat ditentukan oleh jenis pekerjaan yang dilakukan seseorang.

Jenis pekerjaan yang rawan penyakit paru-paru

Penyakit paru-paru bisa timbul dari berbagai penyebab. Bahan kimia, kuman, asap tembakau, kotoran, serat, debu dan lain-lain. Berikut 10 pekerjaan yang berisiko bagi paru-paru.

Bartender dan pelayan

Bar dan restoran yang penuh dengan asap rokok adalah tempat yang buruk bagi paru-paru. Bartender dan pelayan, yang dilarang keras merokok di tempat kerja, berakhir dengan perokok pasif, suatu kondisi yang sangat berkorelasi positif dengan kanker paru-paru. Mengenakan masker wajah biasanya juga dilarang.
Jika majikan belum memberlakukan larangan merokok, ada baiknya mempertimbangkan pekerjaan lain. Orang-orang dalam jenis pekerjaan ini tidak punya pilihan lain.

Office boy dan girl

Meski diberi label ramah lingkungan dan alami, produk pembersih mengandung bahan kimia yang bisa memicu asma. Produk pembersih mengandung bahan kimia reaktif. Ketika produk tersebut dapat menyerang feses, berarti produk tersebut juga dapat mempengaruhi jaringan paru-paru manusia.

Oleh karena itu, orang-orang dalam profesi ini disarankan untuk selalu membaca aturan penggunaan bahan pembersih. Karena beberapa produk keras, mereka dapat secara langsung menyebabkan masalah pernapasan dan alergi. Buka pintu dan jendela saat menggunakan cairan pembersih. Jika memungkinkan, ganti dengan pembersih sederhana seperti cuka, soda kue, dan air.

Profesional Kesehatan

Dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya di rumah sakit dan fasilitas kesehatan berisiko tinggi terkena penyakit paru-paru seperti TBC, flu, dan sindrom gangguan pernapasan akut (SARS).
Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri yang disebut Mycobacterium tuberculosis. Selain paru-paru, infeksi ini juga dapat menyerang organ tubuh lainnya. Jika tidak diobati, komplikasi berbahaya dapat muncul, yang bahkan dapat menyebabkan kematian.

Tenaga kesehatan disarankan untuk mematuhi kewajiban imunisasi yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Ancaman juga bisa datang dari sarung tangan dan bahan lain yang mengandung lateks. Oleh karena itu, tenaga medis disarankan untuk menggunakan sarung tangan bebas lateks.

Penata rambut

Berbagai produk di salon mengandung bahan yang berbahaya bagi paru-paru. Misalnya, beberapa pewarna rambut mengandung bahan pemicu asma. Pelurus rambut mengandung formaldehida (pengeringan), yang bersifat karsinogenik dan karsinogenik. Bahan-bahan ini juga sering menyebabkan sakit mata, hidung dan tenggorokan.