Pengendalian Diri Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental


Dalam hidup, kita tentu memiliki seperangkat tujuan yang ingin dicapai. Banyak faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan tersebut. Satu hal yang bisa kita kendalikan adalah pengendalian diri.

Apa itu pengendalian diri? Apa yang penting bagi kita?

Kontrol diri adalah kemampuan untuk mengontrol dan mengatur reaksi sendiri untuk mencegah perilaku yang tidak diinginkan, mempromosikan perilaku yang diperlukan, dan mencapai tujuan. Tujuan ini dapat mengambil banyak bentuk, seperti menambah atau menurunkan berat badan, berolahraga secara teratur, dan menghemat uang.

Pengendalian diri sangat penting dalam kehidupan dan perannya sangat menentukan dalam mencapai tujuan hidup tertentu. Apa pun tujuan yang ingin Anda capai saat ini, seperti berhenti merokok, mendapatkan gelar sarjana, atau mengikuti diet sehat, tujuan tersebut lebih mungkin tercapai jika kita dapat mengendalikan diri dan perilaku kita.

Secara biologis, bagian otak yang mengontrol pengendalian diri adalah korteks prefrontal. Bagian ini juga memiliki implikasi untuk perencanaan, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan. Tidak hanya itu, saraf di korteks prefrontal juga mengatur evaluasi tindakan dan menghindari melakukan hal-hal yang mungkin kita sesali.

Hubungan antara pengendalian diri dan kesehatan fisik

Pengendalian diri bukan hanya tentang mengendalikan perilaku untuk mencapai tujuan tertentu. Pengendalian diri juga mempengaruhi kesehatan fisik, seperti:

Satu studi menemukan bahwa anak-anak dengan kontrol diri yang tinggi cenderung tidak kelebihan berat badan ketika mereka mencapai usia dewasa.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami kesulitan mengendalikan pengendalian diri mereka selama masa kanak-kanak berisiko lebih besar menggunakan narkoba dan alkohol di sekolah.

Pengendalian diri pada dasarnya bermanfaat bagi kita untuk menjalani gaya hidup sehat. Dengan begitu, tidak salah jika pengendalian diri erat kaitannya dengan kesehatan fisik.

Bagaimana cara meningkatkan pengendalian diri?

Studi menunjukkan bahwa pengendalian diri ada batasnya. Tetapi psikolog mengungkapkan bahwa kontrol perilaku yang kuat dalam hubungan dapat dicapai dengan cara berikut:

  • Kenali dan Hindari Godaan

Memang, sulit untuk menahan godaan yang bisa muncul ketika berusaha mencapai suatu tujuan. Namun dengan sedikit dedikasi, kita dapat mengenali dan menghindari godaan tersebut sehingga kita tidak kehilangan kesabaran.

  • Buat skenario

Kita dapat merancang skenario dan situasi yang menggoyahkan pengendalian diri. Artinya, bayangkan Anda sedang menghadapi godaan. Tindakan apa yang harus diambil agar kita tidak menyerah?

  • Berlatih Pengendalian Diri

Kontrol diri dapat dianggap sebagai otot. Memang, jika kita berolahraga secara teratur, otot akan sedikit lelah untuk sementara waktu. Namun seiring berjalannya waktu, otot dan pengendalian diri akan semakin kuat jika kita melatihnya secara rutin.